Riau
adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah
pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur
Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka dan berbatasan
langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan Jambi.
Provinsi Riau dikenal sebagai daerah perkebunan dengan mayoritas penduduk adalah suku Melayu dan agama Islam. Namun untuk tempat wisata provinsi Riau tidak kalah menarik ddibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Pulau Sumatera, karena banyak sekali tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi, Mulai dari wisata pantai,wisata alam, wisata religi dan banyak lagi lainnya untuk lebih jelas bisa baca ulasanya sebagai berikut.
1. Istana Siak Sri Indrapura
Istana siak sri indrapura dibangun pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan utama mengadopsi gaya arsitektur Eropa, Arab dan Melayu. Pada lantai satu, Anda bisa melihat koleksi kerajaan seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda dan patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari batu pualam berhiaskan berlian.
Ada juga sebuah gendang yang berusia lebih dari 200 tahun. Gendang ini terakhir kali dibunyikan pada tahun 1914 saat pelantikan Sultan Syarif Kasim II.Istana siak sri indrapura ini masih tampak megah meskipun telah lebih dari 100 tahun berdiri. Di lantai dua yang dahulu merupakan kamar sultan dan kamar tamu kerajaan ini sekarang berisi koleksi senjata pusaka milik sultan.
Untuk bisa melihat koleksi di sini, Anda diharuskan membayar tiket masuk sebesar 3.000 Rupiah. Tak hanya itu, untuk bisa masuk ke bangunan utama, Anda juga harus melepaskan alas kaki karena dikhawatirkan akan merusak lantai granit istana.
2. Kebun Binatang Sang Kulim
Kebun binatang sang kulim memiliki luas 10 hektar ini menjadi tempat wisata di Pekanbaru yang banyak dikunjungi wisatawan di akhir pekan. Kebun Binatang Sang Kulim memiliki banyak binatang yang bisa dikenalkan pada anak-anak mulai dari monyet, burung, ular, landak dan masih banyak lagi.
Selain mengamati koleksi binatang, ada arenbermain anak-anak seperti papan seluncur, ayunan dan juga kolam pancing dan kolam renang anak. Jika beruntung, Anda juga bisa naik gajah dengan biaya 10.000 Rupiah per 10 menit.
Kebun Binatang Sang Kulim bisa ditempuh sekitar 30 menit dari pusat kota
Pekanbaru. Untuk bisa masuk di kebun binatang sang kulim Anda harus
membayar tiket terlebih dahulu sebesar 20.000 Rupiah untuk pengunjung
dewasa dan 10.000 Rupiah untuk pengunjung anak-anak.
3. Taman Rekreasi Alam Mayang
Taman Rekreasi Alam Mayang merupakan Taman Tempat wisata yang menawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka yang sangat menyenangkan. Udaranya segar karena Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh pepohonan dan panorama hutan, udara sekitarnya sejuk sehingga cocok digunakan untuk bersantai bersama keluarga.
Di sini terdapat tiga buah kolam pancing yang bisa digunakan untuk
memuaskan kegemaran memancing Anda. Tak jarang tempat wisata di
Pekanbaru ini dijadikan lokasi pertandingan memancing yang diadakan
pemerintah setempat.
Selain memancing, Anda bisa mencoba flying fox dan berbagai kegiatan outbound lainnya. Untuk kegiatan yang lebih santai, ada sepeda air dan bola air raksasa yang bisa Anda sewa. Jika membawa anak-anak, ada arena mandi bola, taman bermain anak dan studio film 3D di tempat wisata seluas 24 hektar ini.
Ada juga topeng monyet dan pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda dan keluarga. Taman Rekreasi Alam Mayang buka setiap hari pada mulai jam 08:00 sampai 18:00 dengan harga tiket masuk 20.000 Rupiah per orang.
Selain memancing, Anda bisa mencoba flying fox dan berbagai kegiatan outbound lainnya. Untuk kegiatan yang lebih santai, ada sepeda air dan bola air raksasa yang bisa Anda sewa. Jika membawa anak-anak, ada arena mandi bola, taman bermain anak dan studio film 3D di tempat wisata seluas 24 hektar ini.
Ada juga topeng monyet dan pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda dan keluarga. Taman Rekreasi Alam Mayang buka setiap hari pada mulai jam 08:00 sampai 18:00 dengan harga tiket masuk 20.000 Rupiah per orang.
4. Riau Fantasi
Riau Fantasi adalah salah satu taman rekreasi terbesar dan terlengkap di Sumatera. Tempat wisata yang dikenal juga dengan nama Labersa Water and Theme Park ini memiliki luas sekitar 6,5 hektar. Sesuai namanya, tempat wisata di kota Pekanbaru ini dibagi menjadi wahana basah dan wahana kering.
Di wahana permainan air ada beberapa jenis kolam dan papan seluncur airatau Adventure Pool. Di kolam ini terdapat beberapa menara
yang dihubungkan dengan jembatan goyang. Ada juga sebuah ember raksasa
menggantung yang mampu menampung 3.000 liter air dan siap mengguyur anda
saat telah terisi penuh. Selain itu, ada kolam dewasa dengan kedalaman
1,5 meter dan kolam anak dengan kedalaman 30 cm dilengkapi pancuran air
untuk bermain.
Untuk wahana keringnya ada berbagai permainan yang menguji adrenalin
seperti kora-kora, sky tower, wave blaster, speedy coaster dan family
swinger. Jika ingin permainan yang lebih santai, Anda bisa mencoba
komedi putar dan kereta wisata. Fasilitas pendukung di tempat wisata ini
selain mushola, toilet dan kafetaria adalah gazebo dan free WiFi.
Riau Fantasi terletak di Jalan Labersa atau seitar 45 menit dari pusat
kota Pekanbaru. Untuk bisa menikmati wahana-wahana yang ada, Anda harus
membayar sebesar 60.000 Rupiah pada hari Senin – Jumat dan 70.000 Rupiah
pada hari Sabtu – Minggu.
5. Masjid Senapelan
Satu lagi sisa peninggalan Kesultanan Siak di Pekanbaru. Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Pekanbaru ini dibangun pada tahun 1762 dan merupakan salah satu masjid tertua di Riau. Pada awal dibangun, masjid ini berukuran kecil dan terbuat dari kayu.
Saat ini, Anda bisa melihatnya sebagai sebuah masjid megah didominasi warna kuning khas Melayu dan berkubah besar. Setelah direnovasi, ukuran masjid saat ini mencapai 60 x 80 meter. Dahulu di masjid ini terdapat sebuah sumur tua yang airnya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Konon sumur ini sampai terdengar ke negeri tetangga dan membuat wisatawan dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia datang untuk membuktikannya. Sekarang sumur telah ditutup karena beberapa alasan.
Satu lagi sisa peninggalan Kesultanan Siak di Pekanbaru. Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Pekanbaru ini dibangun pada tahun 1762 dan merupakan salah satu masjid tertua di Riau. Pada awal dibangun, masjid ini berukuran kecil dan terbuat dari kayu.
Saat ini, Anda bisa melihatnya sebagai sebuah masjid megah didominasi warna kuning khas Melayu dan berkubah besar. Setelah direnovasi, ukuran masjid saat ini mencapai 60 x 80 meter. Dahulu di masjid ini terdapat sebuah sumur tua yang airnya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Konon sumur ini sampai terdengar ke negeri tetangga dan membuat wisatawan dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia datang untuk membuktikannya. Sekarang sumur telah ditutup karena beberapa alasan.
Masjid megah ini memadukan arsitektur gaya Melayu, Arab, Turki dan
India. Masjid Agung An Nur disebut sebagai Taj Mahal-nya Pekanbaru.
Bangunan utamanya yang berukuran simetris 50 x 50 meter dengan sebuah
kolam besar dan air mancur tepat di depannya membuat masjid ini mirip
dengan Taj Mahal di India.
6. Masjid Agung An Nur
Masjid terdiri dari 3 lantai dengan dominasi warna hijau ini mampu menampung sebanyak 4.500 orang jamaah. Masjid Agung An Nur memiliki 5 buah kubah dan empat menara. Pada malam hari, masjid tampak sangat cantik dengan cahaya lampu warna-warni yang memantul di kolamnya, Yang menarik adalah adanya fasilitas free WiFi di sini, membuat pengunjung semakin ramai.
Selain menjadi rumah ibadah, masjid ini juga menjadi salah satu tempat
wisata di Pekanbaru yang banyak dikunjungi. Pada bulan ramadhan, kawasan
masjid akan dijadikan lokasi ngabuburit dan dipenuhi pedagang makanan
dan pakaian. Sambil menunggu waktu berbuka, Anda bisa belanja berbagai
kuliner dan aksesoris seperti kopiah, tasbih, parfum dan masih banyak
lagi.
7. Danau Raja
Salah satu tempat wisata di Rengat, adalah sebuah danau tempat pemandian
keluarga Istana Indragiri yang dikenal penduduk setempat dengan nama
Danau Raja. Konon dahulu kala tidak jauh dari danau pemandian keluarga
kerajaan Indragiri tersebut terdapat sebuah bangunan Istana kerajaan,
yang saat ini telah berada ditengah sungai Indragiri dan kalau dimusim
kemarau pada waktu debit air sungai surut kita dapat melihat bekas
bangunan bagian belakang Istana Indragiri tersebut.
Pada era tahun 1980-an, pemerintah daerah Indragiri Hulu bermaksud
menjadikan Danau Raja ini sebagai sebuah daerah wisata bagi penduduk
sekitar dengan membangun taman bermain untuk anak-anak, dan beberapa
fasilitas pendukung lainnya.
Danau Raja lokasinya terletak di Kota Rengat yang merupakan ibu kota
dari Kabupaten Indragiri Hulu, konon danau ini dulunya merupakan tempat
pemandian keluarga kerajaan Indragiri yang istananya sekarang berada di
dalam danau, namun tidak jauh dari lokasi danau anda dapat melihat
replika istana kerajaan tersebut.
8. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, lokasinya terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan Koto Kampar XIII, candi ini merupakan candi Buddha yang menjadi satu-satunya peninggalan sejarah berbentuk candi yang ada di Riau.
Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan.
Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung/tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
9. Air Terjun Lubuk Bigau
Air Terjun Lubuk Bigau atau yang disebut juga Air Terjun Pangkalan Kapas, lokasinya terletak di Desa Lubuk Bigau, Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, bisa dibilang air terjun ini merupakan yang tertinggi di Riau karena tingginya mencapai 130 meter
Air terjun ini benar-benar masih alami dan terbilang masih jarang dijamah, tidak terdapat satupun bangunan semisal Gazebo atau rumah-rumahan. Dan terlihat disekitar air terjun adalah hutan tropis yang lebat lagi tinggi, nyanyian burung murai.
Semilirnya angin dan bunyian percikan air serta tumpukan bebatuan berwarna hitam kecoklatan yang terhampar disepanjang sisi aliran air yang telah membentuk layaknya anak sungai yang eksotis.
10. Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban
Air Terjun Tujuh Tingkat, sesuai namanya air terjun ini memiliki tujuh tingkatan atau tujuh buah air terjun yang bisa dicapai dengan mendaki lereng-lereng bukit, air terjun ini lokasinya berada di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kanan, Kabupaten Kuantan Singingi, untuk menuju ke sini wisatawan harus menggunakan perahu menyusuri sungai kurang lebih 15 menit.
Air terjunnya sendiri tergolong indah dan menawan. Air terjun pertama yang sudah terlihat dan terdengar gemuruhnya dari dermaga pompom dapat dikunjungi dengan mudah. Air terjun kedua, ketiga, dan keempat juga dapat mudah dicapai dengan menyusuri tangga beton yang dibangun diantara tebing-tebing terjal serta ribunan pohon yang masih asri.
Pada keempat air terjun yang “hanya” memiliki ketinggian antara 5 hingga 15 meter ini pengunjung dapat menikmati pemandangan alam nan eksotis.
11. Pulau Jemur
Pulau Jemur merupakan gugusan pulau yang terdiri dari beberapa pulau seperti Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil Lainnya, lokasinya terletak sekitar 72 km dari Ibu Kota Rokan Hilir yaitu Bagansiapiapi.
Pulau Jemur merupakan gugusan pulau yang terdiri dari beberapa pulau seperti Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil Lainnya, lokasinya terletak sekitar 72 km dari Ibu Kota Rokan Hilir yaitu Bagansiapiapi.
Pulau Jemur tidak berpenghuni dan hanya menjadi tempat persinggahan bagi nelayan yang sedang melaut. Sebuah pos TNI-AL didirikan di pulau ini untuk kepentingan pengamatan dan navigasi. Salah satu daya tarik Pulau Jemur adalah menyaksikan momentum penyu bertelur. Pulau Jemur yang dulu pernah dimasukkan kedalam peta pariwisata Malaysia itu memang memiliki habitat berupa penyu hijau (Chelonia mydas) yang khas dan tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia.
di Pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi alam lainnya, diantaranya adalah Goa
Jepang, Menara Mancusuar, Perigi Tulang, bekas tapak kaki manusia, Batu
Panglima Layar, sisa-sisa pertahanan Jepang, Taman Laut dan Pantai
berpasir kuning Emas.
12. Air Terjun Aek Martua
Air Terjun Aek Martua atau biasa disingkat dengan AM lokasinya terletak di kawasan pegunungan bukit barisan yang mempunyai pemandangan alamnya sangat indah, tepatnya di Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Air terjun ini memiliki beberapa tingkatan dengan ketinggian yang bervariasi mulai dari 5 meter - 30 meter, karena hal tersebut air terjun ini juga memiliki sebutan dengan air terjun tangga seribu.
13. Air Terjun Guruh Gemurai
Ketinggian wisata alam air terjun ini mencapai 20 m. Dengan lintasan air yang cukup tinggi itu, Anda akan mendengarkan irama percikan air yang menakjubkan dari riuhnya objek wisata air terjun di Riau ini. Mata Anda akan dimanjakan oleh suasana asri yang sudah sulit dijumpai di permukiman perkotaan modern di Sumatera.
Kawasannya yang masih sangat alami dan jernihnya air juga menjadikan Guruh Gemurai semakin istimewa dan digemari pengunjung, terlebih pada hari libur ataupun juga akhir pekan. Selain memandang keindahan air terjun di Riau ini, Anda juga bisa bermain air sepuasnya di area bawah air terjun.
Lokasinya terletak di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 20 meter, dibandingkan air terjun tujuh tingkat tentunya air terjun ini lebih mudah diakses karena tidak perlu menggunakan perahu untuk menyusuri sungai.
14. Objek Wisata Bono
Objek Wisata Bono sudah dikenal luas, tidak hanya domestik akan tetapi turis internasional juga. Keren kan? Memiliki ombak yang kuat, sungai yang membelah Riau ini memang benar-benar lokasi surfing yang amat menarik. Pada musim tertentu, aliran sungai yang berasal dari Kampar ini dapat mencapai ketinggian 4-6 meter.
Karena itu pula di lokasi ini kerap diadakan event-event menarik seperti lomba selancar. itu merupakan daya tarik bagi wisatawan dalam kota maupun luar kota untuk mengunjungi tempat yang menarik ini terutama bagi yang habi olah raga selancar.
15. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Sempatkan berkunjung ke tempat wisata ini di kala travelers ke Riau. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) yang memiliki luas sekitar 144.223 hektare ini merupakan ekosistem hutan hujan tropika daerah dataran rendah. Kawasan daerah ini merupakan peralihan di antara hutan rawa dan hutan pegunungan dengan ekosistem yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan kawasan taman-taman nasional lainnya yang ada di Indonesia.
Hamparan perbukitan yang terpisah dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan dan berbatasan dengan Provinsi Jambi akan kalian temui. Indahnya daerah ini bisa membuat kalian “lupa diri”. Tempat ini merupakan sebuah daerah tangkapan air, sehingga membentuk beberapa sungai-sungai kecil yang juga merupakan hulu dari sungai-sungai besar di daerah sekitarnya. Artikel terkait: Wisata Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
16. Benteng Tujuh Lapis
Dikenal dengan julukan Benteng Aur Duri, benteng ini merupakan kubu pertahanan terakhir pejuang dalu-dalu di bawah pimpinan Tuanku Tambusai “Harimau Paderi Dari Rokan” yang melawan serbuan kaum kolonial Belanda.
Kubu ini menjadi saksi bisu kepahlawanan dan semangat pantang menyerah dari anak negeri Tuanku Tambusai, yang sudah meninggal dan dimakamkan di negeri seberang Saremban, Malaysia. Benteng ini terdapat di Desa Dalu-dalu Kecamatan Tambusai, yang berjarak lebih kurang 252 dari Kota Pekanbaru.
Masih banyak lagi tempat wisata terkenal di provinsi riau dan sekitar yang menjadi daya tarik bagi para wisata untuk traveling di provinsi dengan ibu kota pekanbaru yang mayoritas penduduknya melayu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda Sopan kami segan, Anda tidak sopan kami Spam.